Selasa, 01 Januari 2013

Mimpi Tahun Ini

Kali ini, aku benar-benar tak peduli. Karena kenyataannya, kimia dan fisika yang bersekutu dengan biologi, ditambah serangan mutlak dari matematika, punya propaganda untuk meracuni otakku dan membunuh perlahan-lahan. Mereka berkonspirasi mengaburkan visual masa depanku hingga fokusnya menghitam.
Siapa bilang anak ipa tahu segalanya? Buktinya aku tidak. Aku seperti tersesat dan terombang-ambing tanpa tujuan di sini. Aku lupa bagaimana aku harusnya menjadi.
Ini bukan tentang dimana aku meneruskan jenjang pendidikan tertinggi, tapi tentang bagaimana aku mencapai perlahan butir-butir mimpi. Apa yang salah dari manusia penuh mimpi yang berusaha wujudkan mimpinya?
Tuliskan apa yang ingin kamu capai, dan berusahalah.
Tentu mimpi takkan tampakkan sisi ajaibnya tanpa ada daya juang pencapainya, bukan?
Di sini, aku, hari pertama di tahun ini, menaruh serpih dari bagian terbesar cita dan mimpiku di depan kening. Meneguhkan rapat-rapat, meminimalisir virus penghambat menyelip di antaranya.
Mudahkanlah, ya Allah.
Demi sepasang laki-laki dan wanita terhebat dalam hidupku; Mama dan Papa.

I'm going to be the next colleger of International Relations on Padjadjaran University! Wish me a bunch of luck :')

2 komentar:

A. Y. Indrayana mengatakan...

semangat, Neng Rosti.... dulu aku juga anak IPA tapi bisa lulus :D

Neneng Rostiana mengatakan...

Wah iya. Terimakasih semangatnya! :)

Posting Komentar