Minggu, 27 Mei 2012

Untuk semua yang membaca ini, yang telah bersama orang yang dicintai.
Coba kalian renungkan sejenak beberapa pertanyaan ini...

Kamu yakin, dia yang disana benar mencintaimu?
Kamu yakin, dia yang disana menyayangimu sungguhan?
Bukan karena dia bangga memilikimu?
Bukan karena dia hanya takut kamu menjadi milik orang lain?
Bukan karena kasihan?
Kamu yakin dia yang disana setia dan tulus padamu?
Lalu, apakah kamu yakin yang ada dihatinya saat ini hanya kamu?
Apakah kamu yakin yang memberinya perhatian hanya kamu?
Apakah kamu yakin yang rindu untuknya hanya darimu?
Bagaimana denganmu sendiri, kamu yakin bersamanya membuatmu lebih bahagia dari sebelumnya?
Kamu yakin dengan hatimu yang kamu inginkan hanya selalu disampingnya?
Tak ada yang lain?
Yang lain yang kamu ingin ada disampingmu?
Yang lain yang kamu ingin selalu menyayangimu?
Yang lain yang kamu ingin terus memberimu perhatian?
Kamu yakin dengannya? Lalu bagaimana dengannya, yakin denganmu?

Selamat bergalau-ria setelah membaca ini ya :p


Salam cinta termanis semanis senyuman kalian,


Ana♥

Sabtu, 26 Mei 2012

Abandon All The Suffer - Our Last Night


I’ve been alone
Just like this night when colder outside
It makes me believe
That everything will go upside down

Take me away from silent night
I couldn’t pretend to make this face smile and forget it
I’m freezing in a locked box, for real
It’s christmas and i’m just alone
I’m all alone this holiday
I tried to be strong

I’ve been trying to fix all the broken
I just wanna make it all sense for me
‘Cause there’s nothing will make us together again

But you’re not here with me
And stay for awhile
I need a friend for the coffee
And i will not give up
‘Cause I have a reason
To make you believe that the better will come

Then i put my jacket down
And set the fire
So I started to read the letter (whoaa)
I remember, since the last time
I just wanna take it back for us



This is the link for downloading the songs of them.

Rabu, 23 Mei 2012

Finally I've Found It

Terlambat. Mungkin... sangat!
Entahlah, aku rasa bagi kamu, ini tak berarti lagi, tak bermakna lagi.
Aku tertawa miris. Sangat miris. Rasa penyesalankah yang aku rasakan ini?
---
   Akhirnya! Yeah, finally I've found that song!
   Kamu mungkin tak tau atau bahkan tak mau tau, betapa sulit dan lamanya aku untuk menemukan lagu ini.
Aku benar-benar tak tau apa yang harus aku rasakan. Senangkah? Karena akhirnya aku menemukannya, setelah selama ini aku berusaha dan tak membuahkan hasil. Atau... sedih? Karena lagu ini semakin mengingatkan aku padamu.
   Aku ingat. Betapa acuhnya aku saat itu. Betapa malah aku marah dan membuatmu kesal. Betapa... betapa... betapa aku tak menghargai semua usahamu agar aku memaafkan dan melupakan hal menyakitkan itu. Saat kamu menyarankan sebuah lagu untuk aku dengarkan.
   Bolehkah aku menyesali semua itu? Semua hal. Maksudku... semuanya. Semua yang aku lakukan. Aku... percaya, bahkan sampai detik ini, aku masih percaya kalau kamu itu baik. Aku pernah sangat berusaha membuatmu membenciku agar kamu menjauh dari kehidupanku. Segala cara aku lakukan agar kamu membenciku, entah tindakan maupun perkataan. Ya. Aku menyesal.
Semua begitu terasa saat kamu benar-benar telah pergi. Pergi dari hari-hariku, dari kehidupanku. Banyak orang mengatakan, seseorang akan terasa sangat berarti saat dia telah pergi darimu. Kurasa kini aku merasakannya.
   Maaf. Maaf. Maaf. Maaf. Entah berapa kali aku mengatakan maaf dalam hatiku sendiri. Lagipula, aku rasa kata maaf dariku pun takkan mengembalikan semuanya. Mengembalikan kamu, kamu yang dulu maksudku...

Sabtu, 12 Mei 2012

Hai semua.
Di postingan kali ini, aku cuma mau berbagi aja. Cukup lama juga ya aku nggak membagi cerita aku disini.
Aku bukan mau curhat kok disini, ya... sedikit sih. Tapi, ini lebih ke yang bisa bermanfaat buat kalian. Ya, urusan bermanfaat atau enggak pun tergantung diri kalian para pembaca.
Darimana ya aku harus memulai?
Ini yang pertama. Kalian pasti tahu kan, kalau hidup itu adalah pilihan. Semua pilihan pasti ada resikonya, oleh karena itu kalian harus bisa memilih pilihan yang terbaik. Sebagian orang berhasil, sebagian lagi tidak. Dan aku? Aku termasuk ke dalam yang tidak.
Aku benci memilih, aku tak pandai untuk memilih, inilah kenyataan aku. Aku rasa, ini salah satu kekuranganku. Kalian pernah dengar kalau kata hati dengan logika kadang tak sejalan? Aku bukan sekedar mendengarnya, tapi aku mengalaminya sendiri.
Lalu, yang selanjutnya. Pernah mengucapkan sesuatu dan kalimat itu menjadi nyata? Saat hal baik yang terjadi, tentu bukan sebuah masalah. Tapi, bagaimana kalau sama sekali bukan hal yang bisa dikatakan baik? Penyesalan. Ia yang akan timbul. Ya. Aku seperti itu. Aku menyesal.
Aku mohon pada kalian, hati-hatilah kalian saat berbicara. Aku cuma mengingatkan, saat kalian mengucapkan hal-hal yang tidak ingin didengar orang lain, untuk sekali-dua, orang itu pasti hanya akan mengingatkan kalian untuk tak mengatakan hal tersebut lagi. Manusia tentu punya batas kesabaran dan rasa jenuh. Saat kalian berulang kali atau sering bahkan selalu mengucapkan hal-yang-tidak-diinginkan tersebut, akan tiba juga saat mereka melakukan apa yang kalian ucapkan tersebut. Mau tahu apa yang kemungkinan kalian rasakan? Kehilangan seseorang hanya karena sebuah kalimat. Tentu kalian bisa membayangkan kan rasanya kehilangan? Ya. Menyakitkan.
Perubahan. Siapa yang suka bila seseorang yang dulu tak lagi sama? Ia seakan telah mati. Tapi, bukan dia yang harus disalahkan. Melainkan aku.
Pernah kehilangan harapan? Ya. Aku kehilangan harapan. Tapi, aku ingat, bahwa harapan selalu ada untuk orang yang menginginkannya. Lalu, aku berpikir. Tak ada cara lain untuk menumbuhkan harapan yang telah hilang itu, selain dengan mencari harapan yang baru. Tentu saja harus ada proses, yang aku dan kalian tak pernah tahu akan sebentar atau lama kah waktu tempuhnya.
Lagi-lagi, aku harus melakukan hal yang paling aku benci. Menunggu.
Jadi, ada yang ingin aku sampaikan dalam posting ini. Janganlah kalian terlalu cepat mengambil keputusan, yang hanya akan membawa kalian pada pilihan yang salah. Lalu, bijaksanalah dalam berbicara. Pikirkan baik-baik. Aku mohon, perhatikan dua hal itu. Aku hanya tidak mau kalian menyesal... seperti aku.