Sabtu, 12 Mei 2012

Hai semua.
Di postingan kali ini, aku cuma mau berbagi aja. Cukup lama juga ya aku nggak membagi cerita aku disini.
Aku bukan mau curhat kok disini, ya... sedikit sih. Tapi, ini lebih ke yang bisa bermanfaat buat kalian. Ya, urusan bermanfaat atau enggak pun tergantung diri kalian para pembaca.
Darimana ya aku harus memulai?
Ini yang pertama. Kalian pasti tahu kan, kalau hidup itu adalah pilihan. Semua pilihan pasti ada resikonya, oleh karena itu kalian harus bisa memilih pilihan yang terbaik. Sebagian orang berhasil, sebagian lagi tidak. Dan aku? Aku termasuk ke dalam yang tidak.
Aku benci memilih, aku tak pandai untuk memilih, inilah kenyataan aku. Aku rasa, ini salah satu kekuranganku. Kalian pernah dengar kalau kata hati dengan logika kadang tak sejalan? Aku bukan sekedar mendengarnya, tapi aku mengalaminya sendiri.
Lalu, yang selanjutnya. Pernah mengucapkan sesuatu dan kalimat itu menjadi nyata? Saat hal baik yang terjadi, tentu bukan sebuah masalah. Tapi, bagaimana kalau sama sekali bukan hal yang bisa dikatakan baik? Penyesalan. Ia yang akan timbul. Ya. Aku seperti itu. Aku menyesal.
Aku mohon pada kalian, hati-hatilah kalian saat berbicara. Aku cuma mengingatkan, saat kalian mengucapkan hal-hal yang tidak ingin didengar orang lain, untuk sekali-dua, orang itu pasti hanya akan mengingatkan kalian untuk tak mengatakan hal tersebut lagi. Manusia tentu punya batas kesabaran dan rasa jenuh. Saat kalian berulang kali atau sering bahkan selalu mengucapkan hal-yang-tidak-diinginkan tersebut, akan tiba juga saat mereka melakukan apa yang kalian ucapkan tersebut. Mau tahu apa yang kemungkinan kalian rasakan? Kehilangan seseorang hanya karena sebuah kalimat. Tentu kalian bisa membayangkan kan rasanya kehilangan? Ya. Menyakitkan.
Perubahan. Siapa yang suka bila seseorang yang dulu tak lagi sama? Ia seakan telah mati. Tapi, bukan dia yang harus disalahkan. Melainkan aku.
Pernah kehilangan harapan? Ya. Aku kehilangan harapan. Tapi, aku ingat, bahwa harapan selalu ada untuk orang yang menginginkannya. Lalu, aku berpikir. Tak ada cara lain untuk menumbuhkan harapan yang telah hilang itu, selain dengan mencari harapan yang baru. Tentu saja harus ada proses, yang aku dan kalian tak pernah tahu akan sebentar atau lama kah waktu tempuhnya.
Lagi-lagi, aku harus melakukan hal yang paling aku benci. Menunggu.
Jadi, ada yang ingin aku sampaikan dalam posting ini. Janganlah kalian terlalu cepat mengambil keputusan, yang hanya akan membawa kalian pada pilihan yang salah. Lalu, bijaksanalah dalam berbicara. Pikirkan baik-baik. Aku mohon, perhatikan dua hal itu. Aku hanya tidak mau kalian menyesal... seperti aku.

0 komentar:

Posting Komentar