Rabu, 23 Mei 2012

Finally I've Found It

Terlambat. Mungkin... sangat!
Entahlah, aku rasa bagi kamu, ini tak berarti lagi, tak bermakna lagi.
Aku tertawa miris. Sangat miris. Rasa penyesalankah yang aku rasakan ini?
---
   Akhirnya! Yeah, finally I've found that song!
   Kamu mungkin tak tau atau bahkan tak mau tau, betapa sulit dan lamanya aku untuk menemukan lagu ini.
Aku benar-benar tak tau apa yang harus aku rasakan. Senangkah? Karena akhirnya aku menemukannya, setelah selama ini aku berusaha dan tak membuahkan hasil. Atau... sedih? Karena lagu ini semakin mengingatkan aku padamu.
   Aku ingat. Betapa acuhnya aku saat itu. Betapa malah aku marah dan membuatmu kesal. Betapa... betapa... betapa aku tak menghargai semua usahamu agar aku memaafkan dan melupakan hal menyakitkan itu. Saat kamu menyarankan sebuah lagu untuk aku dengarkan.
   Bolehkah aku menyesali semua itu? Semua hal. Maksudku... semuanya. Semua yang aku lakukan. Aku... percaya, bahkan sampai detik ini, aku masih percaya kalau kamu itu baik. Aku pernah sangat berusaha membuatmu membenciku agar kamu menjauh dari kehidupanku. Segala cara aku lakukan agar kamu membenciku, entah tindakan maupun perkataan. Ya. Aku menyesal.
Semua begitu terasa saat kamu benar-benar telah pergi. Pergi dari hari-hariku, dari kehidupanku. Banyak orang mengatakan, seseorang akan terasa sangat berarti saat dia telah pergi darimu. Kurasa kini aku merasakannya.
   Maaf. Maaf. Maaf. Maaf. Entah berapa kali aku mengatakan maaf dalam hatiku sendiri. Lagipula, aku rasa kata maaf dariku pun takkan mengembalikan semuanya. Mengembalikan kamu, kamu yang dulu maksudku...

0 komentar:

Posting Komentar