Dari sedikit waktu yang kucuri untuk menatapmu diam-diam,
aku mulai tahu, rasanya bahagia
Bahagia karenamu, yang karenanya
Aku belajar caranya mencintai dengan tulus dari
ketidakpedulianmu
Ketika suaramu tak lagi dapat menggelitik telingaku, aku
menyadari
Simpul penuh arti di bibirmu lebih berharga dari apapun
Aku belajar caranya mencintai dengan tulus dari lekuk wajahmu
Tak ada lagi rona memesona yang silaukan pandangku
Redup seredup sinar dalam celah hati yang tersekap perih
Bahkan ini lebih menyayat, saat matamu sayup, terlukis
jelas di sana
Kamu kelelahan...
Kala aku tahu caranya mencintai dengan tulus
Aku tahu, itulah saat aku berkawan sepi
Tapi sebentuk bayangmu selalu temani
Kala aku tahu cara mencintai dengan tulus
Aku tahu, itulah saat aku benci dia buatmu terbasuh
bahagia
Tapi aku lebih benci dia cederai dan bungkam tawamu
hingga senyap
Kala aku tahu cara mencintai dengan tulus
Aku tahu,
Bukan dengan kamu menetap di sisiku
Bukan dengan kamu sentuh lembut pipiku lantas seka air
bening yang mengalir
Bukan dengan kamu yang curahkan seluruh perhatian demi egoku
Dalam diam penuh sunyi, tepat di tengah hati
Aku taruh bahagiamu di sana, melebihi bahagiaku
Aku terlalu cintaimu, hingga aku lupa caranya cintai
diriku sendiri
Namun, satu hal lekat yang baru aku pahami; ini arti
tulus
Aku tahu caranya mencintai dengan tulus,
0 komentar:
Posting Komentar