Di
postingan kali ini, aku cuma mau berbagi aja. Cukup lama juga ya aku nggak
membagi cerita aku disini.
Aku
bukan mau curhat kok disini, ya... sedikit sih. Tapi, ini lebih ke yang bisa
bermanfaat buat kalian. Ya, urusan bermanfaat atau enggak pun tergantung diri
kalian para pembaca.
Darimana
ya aku harus memulai?
Ini
yang pertama. Kalian pasti tahu kan, kalau hidup itu adalah pilihan. Semua
pilihan pasti ada resikonya, oleh karena itu kalian harus bisa memilih pilihan
yang terbaik. Sebagian orang berhasil, sebagian lagi tidak. Dan aku? Aku
termasuk ke dalam yang tidak.
Aku
benci memilih, aku tak pandai untuk memilih, inilah kenyataan aku. Aku rasa,
ini salah satu kekuranganku. Kalian pernah dengar kalau kata hati dengan logika
kadang tak sejalan? Aku bukan sekedar mendengarnya, tapi aku mengalaminya
sendiri.
Lalu,
yang selanjutnya. Pernah mengucapkan sesuatu dan kalimat itu menjadi nyata?
Saat hal baik yang terjadi, tentu bukan sebuah masalah. Tapi, bagaimana kalau
sama sekali bukan hal yang bisa dikatakan baik? Penyesalan. Ia yang akan
timbul. Ya. Aku seperti itu. Aku menyesal.
Aku
mohon pada kalian, hati-hatilah kalian saat berbicara. Aku cuma mengingatkan,
saat kalian mengucapkan hal-hal yang tidak ingin didengar orang lain, untuk
sekali-dua, orang itu pasti hanya akan mengingatkan kalian untuk tak mengatakan
hal tersebut lagi. Manusia tentu punya batas kesabaran dan rasa jenuh. Saat
kalian berulang kali atau sering bahkan selalu mengucapkan hal-yang-tidak-diinginkan
tersebut, akan tiba juga saat mereka melakukan apa yang kalian ucapkan
tersebut. Mau tahu apa yang kemungkinan kalian rasakan? Kehilangan seseorang
hanya karena sebuah kalimat. Tentu kalian bisa membayangkan kan rasanya
kehilangan? Ya. Menyakitkan.
Perubahan.
Siapa yang suka bila seseorang yang dulu tak lagi sama? Ia seakan telah mati.
Tapi, bukan dia yang harus disalahkan. Melainkan aku.
Pernah
kehilangan harapan? Ya. Aku kehilangan harapan. Tapi, aku ingat, bahwa harapan
selalu ada untuk orang yang menginginkannya. Lalu, aku berpikir. Tak ada cara
lain untuk menumbuhkan harapan yang telah hilang itu, selain dengan mencari
harapan yang baru. Tentu saja harus ada proses, yang aku dan kalian tak pernah
tahu akan sebentar atau lama kah waktu tempuhnya.
Lagi-lagi,
aku harus melakukan hal yang paling aku benci. Menunggu.
Jadi,
ada yang ingin aku sampaikan dalam posting ini. Janganlah kalian terlalu cepat
mengambil keputusan, yang hanya akan membawa kalian pada pilihan yang salah.
Lalu, bijaksanalah dalam berbicara. Pikirkan baik-baik. Aku mohon, perhatikan
dua hal itu. Aku hanya tidak mau kalian menyesal... seperti aku.
0 komentar:
Posting Komentar